SEJARAH KEUANGAN PUBLIK ISLAM
SEJARAH KEUANGAN PUBLIK ISLAM
- Lembaga Keuangan Zaman Nabi
Menurut
(Syai'in, 2015) Terdapat 2 lembaga keuangan pada zaman
Nabi yakni sebagai berikut :
- Bayt al-Mal
Pada zaman Nabi Muhammmad SAW, Bayt Al-Mal
berada i Masjid Nabawi yang dijadikan Kantor Pusat Negara dan menjadi Lembaga
Keuangan pertama di Maa Rasulullha SAW.
- Wilayah Al-Hisbah
Wilayah Al-Hisbah sendiri merupakan sistem
pengawasan negara yang mana langsung ditangani oleh Rasulullah SAW. Sistem in
dibuat karena pada saat iu idak ada engontrolan di kerajan sekitar laut tengah.
Banyak aja atau penguasa yang memainka harga dipasar.
- Lembaga Keuangan Zaman Khalifah
- Abu bakar as Siddiq
- Mengelola Baitul Mal dengan baik.
- Umar bin Khattab Alfaruzi
- Baitul Mal
- Usyr
- Sedekah untuk non muslim
- Mata Uang
- Usman bin Affan
- Pada masa ini tidak terjadi perubahan yang signifikan, hanya terdapat perubahan pada sistem administrasi dan focus pada pengembangan sumber daya alam seperti: penggalian air, pembangunan jalan, penanaman pohon.
- Ali bin Abi Tholib
- Khalifah Ali bin Abi Tholib mendistribusikan pendapatan ke Baitul mal Madinah ,bushra, dan kufa dengan tidak melakukan perubahan yang berarti pada fungsi Baitul mal.
- Lembaga Keuangan Zaman Dinasti
Abasiyah, pada masa ini terjadi perubahan pola ekonomi (kebijakan fiskal dan moneter), bertambahnya baitulmal, serta menciptakan uang bagi orang muslim.
Usmaniyah, pada masa ini dinasti mengalami keruntuhan dan mengakibatkan baitul mal tidak muncul lagi dan digantikan dengan departemen yang fungsinya sama.
- Lembaga Keuangan Zaman Modern
- Bank tanpa bunga (1940)
- Pengkreditan tanpa bunga (1950)
- Bank Islam sukses di Mesir (1963)
- Islamic Development Banl (1975)
- Islamic Bank Development (1983)
- Lembaga Keuangan Zaman Indonesia
Komentar
Posting Komentar